Shopee J&T Paket Gagal dikirim Pelanggan Tidak di tempat Oktober 2021
Shopee J&T Paket Gagal dikirim Pelanggan Tidak di tempat Oktober 2021 - Halo, di zaman yang serba digital ini kita semakin dimudahkan oleh perkembangan teknologi, salah satunya adalah fenomena menjamurnya belanja online. Dulu kita harus mutar mutar kepasar untuk bisa mendapatkan barang yang kita inginkan, tak sedikit juga harus desak-desakan dan panas-panasan dengan penghuni pasar lainnya. Bagaimana dengan sekarang? sekarang kita hanya perlu duduk manis dirumah didepan komputer atau HP yang sudah terkoneksi ke Internet.
Pencarian barang lewat toko online juga cukup mudah dan gampang, banyak pilihan barang, banyak pilihan toko dan kita pun bisa mengadu harga agar bisa dapatkan harga yang paling hemat. Selain itu metode pembayan pun sangat bervariasi, bisa lewat rekening debit pribadi, kartu kredit, dan minimarket terkait bagi yang belum mempunyai rekening bank.
Tempat belanja online biasanya kita sebut dengan Marketplace, di Indonesia sendiri ada beberapa pemain besar dalam kategori Marketplace. Sebut saja Bukalapak, Tokopedia, Lazada, dan Shopee. Sebenarnya masih ada banyak lagi, tapi saya rasa 4 marketplace tersebut yang paling akrab di kalangan warga Indonesia.
Nah pada kesempatan kali ini saya mau membahas terkait proses belanja online saya di salah satu marketplace Shopee, ini merupakan transaksi pertama kali di Shopee, maklum seminggu yang lalu saya kepincut dengan promo flash sale september yang mana ada barang dengan harga jual lebih murah dari harga normalnya. Masalah yang saya alami yakni terkait status tracking nomot resi barang pesanan saya.
Pada menu lacak pesanan di Shopee ada keterangan [SIDOARJO] Paket gagal dikirim Pelanggan tidak di tempat 15/09/2019. Alhamdulillah sempat kaget dengan status pengiriman tersebut, bagaimana tidak? selama kurun tanggal yang dimaksudkan saya tidak pergi kemana-mana alias standby di alamat tujuan barang pesanan. *sidoarjo merupakan alamat tujuan*
Merasa ada yang aneh, saya coba cek resi J&T tersebut ke situs cekresi.com. Munculah status barang seperti berikut ini. Tanggal 15 Septermber 2019 pukul 20.48 Sedang Tertunda: Drop Point DC SAFELOCK, SIDOARJO.
Muncul pertanyaan kenapa harus tertunda dan apa penyebabnya? apakah kurir sempat kirim dan tidak ada orang atau memang kurir belum kirim? Kalau alamat tujuan tidak ada orang rasanya tidak mungkin, soalnya alamat yang dituju merupakan alamat perusahaan dimana 24 jam full pasti ada orang standby disana (Satpam).
Karena tidak mau berfikir buruk saya berinisiatif menghubungi DC Safelock Sidoarjo dengan mengetiknya di halaman mbah Google, kebetulan saya mendapatkan nomor WA.nya dan terjadilah percakapan seperti berikut ini.
Saya : Halo, saya mau menanyaan terkait status nomor resi ini JP7492218***
CS J&T : Untuk alamatnya? status masih disimpan
Saya : PT.XXX - CP Toni, kenapa di shopee statusnya gagal kirim?
CS J&T :Gagal kirim, kemungkinan pabriknya libur, tunggu sebentar ya, kita tanyakan ke Kurirnya dulu
Saya : Oke, kalau pengiriman diluar jam kerja bisa dititipkan ke satpam
CS J&T : Siap nanti akan kita informasikan ke kurirnya
Percakapan via whatsapp pun berkahir dengan singkat padat dan jelas.
Namun sangat disayangkan, percakapan yang padat nan jelas itu pun masih belum bisa mengantarkan barang pesanan saya, hingga hari ini tanggal 18 september 2p19 pukul 00.30 barang masih belum sampai.
Memang nilai barangnya tidak besar, namun hal seperti ini harusnya dapat di minimalisir.
Saya akan memberikan update terbaru jika barang sudah sampai.
===========================
UPDATE
Halo sesuai janji, saya akan memberikan update terkait kelanjutan pengiriman barang ini. Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada J&T yang telah mengirimkan barang saya dengan benar selamat sampai tujuan.
Iya, barang yang saya tanyakan sebelumnya sudah sampai ke tangan saya pada tanggal 20 September 2019 atau 9 hari setelah hari pengiriman tanggal 11 September 2019 dari Jakarta ke Sidoarjo, jawa Timur.
Singkat cerita setelah saya menghubungi kontak person di DC Safelock Sidoarjo pada tanggal 16 September saya disuruh menunggu dan keluhan akan disampaikan ke kurir. Namun sampai tanggal 18 September saya cek status barang tidak berubah, yakni masih di "Sedang Tertunda: Drop Point DC SAFELOCK, SIDOARJO | 17 Sep 2019", akhirnya saya kembali menanyakan via whatsapp pada jam setengah 9 malam namun tidak ada jawaban, mungkin sudah diluar jam kerja jadi pesan tidak dibalas.
Akhirnya keesokan harinya sekitar jam 10 pagi 19 september 2019 saya cek kembali status pengirimannya, saya terkejut karena status berubah menjadi "Terkirim: Drop Point DC SAFELOCK, SIDOARJO (*atas nama saya*)". Karena merasa tidak menerima barangnya saya inisiatif tanya ke petugas satpam, info dari satpam tidak ada paket apapun dari J&T yang diterima. Akhirnya pada jam 5 sore saya coba kembali kirim pesan whatsapp ke kontak person DC Safelock Sidoarjo dengan melampirkan screenshot status pengiriman barang yang mana sudah terkirim tapi kenyataannya belum saya terima.
Kurang lebih percakapannya seperti ini.
Saya : Halo mas, ini kenapa status sudah terkirim? Saya masih belum nerima. *lampirkan hasil screenshot status pengiriman*
CS J&T : Nanti saya infokan ke orang ya dan saya juga masih kirim, Ini sudah saya infokan ke spvnya
Saya : Iya mas, kalau alamat tujuan susah dicari + plosok bisa dimaklumin, ini alamatnya jelas
Sama seperti percakapan sebelumnya, singkat jelas dan padat. Namun kali ini hasil yang saya dapatkan berbeda, keesokan harinya pada jam makan siang saya dapat telfon dari kurir J&T yang mana sudah berada di depan alamat tujuan. Alhamudlillah akhirnya saya menerima barang saya kurang lebih pada jam 1 siang.
Pembelajaran mungkin yang bisa saya ambil adalah lebih teliti dalam memilih jasa pengiriman, disini saya tidak mengatakan J&T buruk, mungkin itu hanya karena ulah dari oknum tertentu, yang saya sayangkan adalah kenapa harus ada status palsu di layanan tracking resi. Barang belum dikirim tapi statusnya dikirim, gagal kirim karena status pelanggan Tidak di tempat padahal ada satpam yang standby 24 jam.
Oh iya satu lagi yang harus saya sampaikan, saat bertanya atau ingin komplain baiknya tetap menggunakan bahasa yang baik dan sopan, dan juga perlu membaca bagaimana cara komplain ke J&T dengan baik dan tepat agar mendapatkan respond yang baik dari pihak J&T.
Mungkin sekian yang bisa saya bagikan, apabila ada kata-kata yang salah saya mohon maaf, kasus selesai dan untuk J&T semoga tetap maju.
Shopee gagal kirim |
Pencarian barang lewat toko online juga cukup mudah dan gampang, banyak pilihan barang, banyak pilihan toko dan kita pun bisa mengadu harga agar bisa dapatkan harga yang paling hemat. Selain itu metode pembayan pun sangat bervariasi, bisa lewat rekening debit pribadi, kartu kredit, dan minimarket terkait bagi yang belum mempunyai rekening bank.
Tempat belanja online biasanya kita sebut dengan Marketplace, di Indonesia sendiri ada beberapa pemain besar dalam kategori Marketplace. Sebut saja Bukalapak, Tokopedia, Lazada, dan Shopee. Sebenarnya masih ada banyak lagi, tapi saya rasa 4 marketplace tersebut yang paling akrab di kalangan warga Indonesia.
Nah pada kesempatan kali ini saya mau membahas terkait proses belanja online saya di salah satu marketplace Shopee, ini merupakan transaksi pertama kali di Shopee, maklum seminggu yang lalu saya kepincut dengan promo flash sale september yang mana ada barang dengan harga jual lebih murah dari harga normalnya. Masalah yang saya alami yakni terkait status tracking nomot resi barang pesanan saya.
Logo Shopee |
Pada menu lacak pesanan di Shopee ada keterangan [SIDOARJO] Paket gagal dikirim Pelanggan tidak di tempat 15/09/2019. Alhamdulillah sempat kaget dengan status pengiriman tersebut, bagaimana tidak? selama kurun tanggal yang dimaksudkan saya tidak pergi kemana-mana alias standby di alamat tujuan barang pesanan. *sidoarjo merupakan alamat tujuan*
Merasa ada yang aneh, saya coba cek resi J&T tersebut ke situs cekresi.com. Munculah status barang seperti berikut ini. Tanggal 15 Septermber 2019 pukul 20.48 Sedang Tertunda: Drop Point DC SAFELOCK, SIDOARJO.
Muncul pertanyaan kenapa harus tertunda dan apa penyebabnya? apakah kurir sempat kirim dan tidak ada orang atau memang kurir belum kirim? Kalau alamat tujuan tidak ada orang rasanya tidak mungkin, soalnya alamat yang dituju merupakan alamat perusahaan dimana 24 jam full pasti ada orang standby disana (Satpam).
Karena tidak mau berfikir buruk saya berinisiatif menghubungi DC Safelock Sidoarjo dengan mengetiknya di halaman mbah Google, kebetulan saya mendapatkan nomor WA.nya dan terjadilah percakapan seperti berikut ini.
Saya : Halo, saya mau menanyaan terkait status nomor resi ini JP7492218***
CS J&T : Untuk alamatnya? status masih disimpan
Saya : PT.XXX - CP Toni, kenapa di shopee statusnya gagal kirim?
CS J&T :Gagal kirim, kemungkinan pabriknya libur, tunggu sebentar ya, kita tanyakan ke Kurirnya dulu
Saya : Oke, kalau pengiriman diluar jam kerja bisa dititipkan ke satpam
CS J&T : Siap nanti akan kita informasikan ke kurirnya
Percakapan via whatsapp pun berkahir dengan singkat padat dan jelas.
Namun sangat disayangkan, percakapan yang padat nan jelas itu pun masih belum bisa mengantarkan barang pesanan saya, hingga hari ini tanggal 18 september 2p19 pukul 00.30 barang masih belum sampai.
Memang nilai barangnya tidak besar, namun hal seperti ini harusnya dapat di minimalisir.
Saya akan memberikan update terbaru jika barang sudah sampai.
===========================
UPDATE
Halo sesuai janji, saya akan memberikan update terkait kelanjutan pengiriman barang ini. Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada J&T yang telah mengirimkan barang saya dengan benar selamat sampai tujuan.
Iya, barang yang saya tanyakan sebelumnya sudah sampai ke tangan saya pada tanggal 20 September 2019 atau 9 hari setelah hari pengiriman tanggal 11 September 2019 dari Jakarta ke Sidoarjo, jawa Timur.
Singkat cerita setelah saya menghubungi kontak person di DC Safelock Sidoarjo pada tanggal 16 September saya disuruh menunggu dan keluhan akan disampaikan ke kurir. Namun sampai tanggal 18 September saya cek status barang tidak berubah, yakni masih di "Sedang Tertunda: Drop Point DC SAFELOCK, SIDOARJO | 17 Sep 2019", akhirnya saya kembali menanyakan via whatsapp pada jam setengah 9 malam namun tidak ada jawaban, mungkin sudah diluar jam kerja jadi pesan tidak dibalas.
Akhirnya keesokan harinya sekitar jam 10 pagi 19 september 2019 saya cek kembali status pengirimannya, saya terkejut karena status berubah menjadi "Terkirim: Drop Point DC SAFELOCK, SIDOARJO (*atas nama saya*)". Karena merasa tidak menerima barangnya saya inisiatif tanya ke petugas satpam, info dari satpam tidak ada paket apapun dari J&T yang diterima. Akhirnya pada jam 5 sore saya coba kembali kirim pesan whatsapp ke kontak person DC Safelock Sidoarjo dengan melampirkan screenshot status pengiriman barang yang mana sudah terkirim tapi kenyataannya belum saya terima.
Kurang lebih percakapannya seperti ini.
Saya : Halo mas, ini kenapa status sudah terkirim? Saya masih belum nerima. *lampirkan hasil screenshot status pengiriman*
CS J&T : Nanti saya infokan ke orang ya dan saya juga masih kirim, Ini sudah saya infokan ke spvnya
Saya : Iya mas, kalau alamat tujuan susah dicari + plosok bisa dimaklumin, ini alamatnya jelas
Sama seperti percakapan sebelumnya, singkat jelas dan padat. Namun kali ini hasil yang saya dapatkan berbeda, keesokan harinya pada jam makan siang saya dapat telfon dari kurir J&T yang mana sudah berada di depan alamat tujuan. Alhamudlillah akhirnya saya menerima barang saya kurang lebih pada jam 1 siang.
Pembelajaran mungkin yang bisa saya ambil adalah lebih teliti dalam memilih jasa pengiriman, disini saya tidak mengatakan J&T buruk, mungkin itu hanya karena ulah dari oknum tertentu, yang saya sayangkan adalah kenapa harus ada status palsu di layanan tracking resi. Barang belum dikirim tapi statusnya dikirim, gagal kirim karena status pelanggan Tidak di tempat padahal ada satpam yang standby 24 jam.
Oh iya satu lagi yang harus saya sampaikan, saat bertanya atau ingin komplain baiknya tetap menggunakan bahasa yang baik dan sopan, dan juga perlu membaca bagaimana cara komplain ke J&T dengan baik dan tepat agar mendapatkan respond yang baik dari pihak J&T.
Mungkin sekian yang bisa saya bagikan, apabila ada kata-kata yang salah saya mohon maaf, kasus selesai dan untuk J&T semoga tetap maju.